Dalam dunia IT, menjaga performa sistem tetap optimal adalah salah satu tugas utama seorang profesional IT. Ketika terjadi masalah pada sistem, seperti file yang rusak, proses yang tidak responsif, atau ruang penyimpanan yang hampir penuh, kemampuan untuk mendiagnosis dan memperbaiki masalah dengan cepat sangatlah penting. Untuk itu, ada sejumlah perintah diagnostik sistem yang dirancang untuk membantu mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah dengan efisien.

Artikel ini akan membahas perintah-perintah diagnostik sistem yang sering digunakan, baik di sistem operasi  Linux/macOS. Dengan memahami fungsi dan cara kerja setiap perintah, Anda dapat meningkatkan kemampuan troubleshooting dan menjaga sistem tetap berjalan dengan lancar.

Perintah Diagnostik Sistem di Linux/macOS

Sistem operasi Linux dan macOS juga menyediakan perintah-perintah bawaan untuk mendiagnosis dan memantau sistem. Berikut adalah beberapa perintah yang paling sering digunakan:

2.1. df -h

• Fungsi: Memeriksa penggunaan ruang disk.
• Cara Penggunaan:
  Ketik:

  df -hcontent_copy

• Penjelasan:
  Menampilkan informasi tentang kapasitas disk, ruang yang digunakan, dan ruang yang tersedia dalam format yang mudah dibaca. Berguna untuk memastikan bahwa sistem memiliki cukup ruang penyimpanan.

2.2. top atau htop

• Fungsi: Memantau proses dan penggunaan sumber daya.
• Cara Penggunaan:
  Ketik:

  topcontent_copy

  atau

  htopcontent_copy

• Penjelasan:
  Menampilkan proses yang berjalan secara real-time, termasuk penggunaan CPU, memori, dan waktu proses. htop adalah versi yang lebih interaktif dan user-friendly dibandingkan top.

2.3. ps aux

• Fungsi: Melihat proses yang sedang berjalan.
• Cara Penggunaan:
  Ketik:

  ps auxcontent_copy

• Penjelasan:
  Menampilkan daftar semua proses yang berjalan, termasuk pengguna, PID, dan penggunaan sumber daya. Berguna untuk memantau aktivitas sistem.

2.4. dmesg

• Fungsi: Memeriksa pesan kernel.
• Cara Penggunaan:
  Ketik:

  dmesgcontent_copy

• Penjelasan:
  Menampilkan log kernel, termasuk pesan terkait perangkat keras, driver, dan error sistem. Sangat berguna untuk troubleshooting masalah perangkat keras.